Macam-macam
keyboard :
1.Qwerty
Sesuai
dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas
pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada
tahun 1873. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Sampai
saat ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan. Kalau diperhatikan tuts
huruf-hurufnya, Keyboard Qwerty dapat dikatakan tidak memperhatikan
masalah ergonomic dan
memungkinkan kelelahan terhadap tubuh manusia.
Keyboard
QWERTY belum memberikan beban yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan
tangan kanan. Untuk orang yang biasa bekerja dengan tangan kanan (right handed)
tangan kirinya berfungsi 60 % dibandingkan dengan tangan kanan dari waktu yang
disediakan.Teknik pengetikan sistim 10 jari tetap memberikan beban lebih banyak
pada tangan kanan. Tombol-tombol tuts pada baris tengah paling mudah dicapai oleh
jari tangan kanan maupun kiri ternyata hanya ditekan 30 % dari waktu
pengetikan, dengan demikian, jari-jari lebih sering melompat ke baris atas
maupun ke baris bawah. Hal ini akan menimbulkan beban tersendiri pada
pergelangan tangan.
Untuk
pengetikan dalam bahasa Inggris yang banyak menggunakan huruf: a, e, h, i, l,
n, o, r, s, t (10 huruf utama), ternyata, hanya empat buah huruf yang berada di
baris tengah dan akan menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering
melompat ke baris atas dan bawah. Selain itu, perintah-perintah tambahan pada
keyboard sebagian besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti akan
menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan demikian, beban kerja pada jari
tangan kanan dan tangan kiri belum bisa seimbang,. Hal inilah yang menyebabkan
kelelahan atau nyeri otot.
Cara kerja keyboard :
·
Penekanan
Keyboard menghasilkan arus listrik.
·
Processor
mencocokkan lokasi koordinat x,y pada peta karakter di ROM.
·
Jika
Pemakai menekan secara bersamaan,processor akan mencari keberadaan kombinasi
tombol dalam peta karakter.
·
Peta
karakter dapat di timpa dengan sebuah software.
·
Software
yang menghendaki agar tata letak keyboard/Qwerty diubah menjadi
Dvorak/Kombinasi kunci tertentu yang mempunyai arti berbeda.
·
Dvorak
(sistem tata letak keyboard yang disusun berdasarkan kesering pakaian huruf.
·
Keyboard
dilengkapi dengan typematic (processor akan mengenali penekanan tombol terus
menerus).
2.
Dvorak
Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard
Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan
letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 %
ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja
adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada
baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar
baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik dari pada jenis QWERTY, akan
tetapi karena dalam hal pemasarannya dengan jenis QWERTY lebih dulu dan
kalaupun harus diganti dengan jenis DVORAK, kan perlu pelatihan baru dan juga
berarti perlu biaya tambahan yang harus disangga oleh Perusahaan pembuat
keyboard DVORAK. Kemungkinan untuk menggantikan keyboard yang sudah ada
belum dapat dipastikan. Dengan demikian jenis lama (QWERTY) masih tetap
digunakan.
3.
Klockenberg
Keyboard
ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri
dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke
bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang
dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih
nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan
kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian,
keyboard KLOCKENBERG sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan
lengan. Hal ini dapat mengurangi nyeri otot pada bahu dan pergelangan tangan.
.Dari ketiga macam keyboard tersebut, ternyata keyboard QWERTY yang tetap
diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika
Serikat untuk tetap menggunakan keyboard QWERTY dalam Standard Institute
pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971. Keputusan ini lebih banyak
dipengaruhi masalah ekonomi, yaitu dalam hal mengurangi biaya pelatihan baru
bila harus memakai keyboard jenis KLOCKENBERG maupun jenis DVORAK. Dengan
demikian, masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard
QWERTY.
4.
Ergonomic
Pengguna yang ‘betah’ berjam-jam di depan PC
sambil menggunakan keyboard dan mouse memiliki risiko tinggi untuk terkena
Carpal Tunnel Syndrome. Untuk mengurangi risiko tersebut, Microsoft merilis keyboardnya
yang bukan hanya berdesain ergonomis tetapi juga dirancang untuk meminimalkan keletihan
akibat terlalu lama memakai keyboard.
Keyboard yang cikal bakalnya berasal dari
Microsoft Natural keyboard yang dirilis sepuluh tahun lalu ini membagi
to mbo l- tombolnya dalam dua bagian. Masing-masing dipisahkan oleh
sudut 24° yang membelah kedua bagian keyboard tersebut. Tujuannya agar susunan
tombolnya mengikuti sudut kemiringan pergelangan tangan dan lengan
5.
Virtual
Kini,
diciptakan salah satu perangkat praktis untuk pelengkap komputer, yaitu keyboard
virtual agar Anda tak lagi repot membawa perangkat kumpulan
tuts tersebut kemana-mana.
keyboard
virtual adalah salah satu fitur untuk program
komputer atau program itu sendiri yang dapat berperan virtual sebagai
kontrol, dengan beberapa tombol atau tuts yang ada pada keyboard biasa.
Dalam
dunia PC desktop, program windows XP, keyboard virtual atau yang
disebut juga On-Screen Keyboard, bekerja
secara virtual bukan hanya
sebagai keyboard, melainkan juga
sebagai mouse.
Untuk
pengoperasian Personal Data Assistant (PDA),
biasanya user atau pengguna, memasukan
teks melalui pengetikan di keyboard virtual yang sudah ter-setting dalam
sistem operasi PDA. Sedangkan untuk virtual keyboard dengan
teknologi tinggi, penggunaan keyboard dibuat hanya melalui
cahaya yang muncul. Cahaya yang dimunculkan hanya perlu diproyeksikan pada
semua permukaan datar.
Penggunaan keyboard
virtual ini sangat ideal untuk digunakan di luar angkasa.
Sensor akan terbaca via infra merah, sesuai dengan apa yang kita ketik
pada keyboard tersebut.
Cara
kerja keyboard virtual:
1.
Sinar laser akan menampilkan bentuk keyboard sesuai dengan level
permukaan yang dibiaskan.
2.
Bias infra merah yang transparan akan diproyeksikan menjadi keyboard
virtual.
3.
Pengetikan yang dihasilkan melalui jari, akan menimbulkan key-stroke.
Penekanan oleh jari inilah yang menyebabkan pertemuan antara pancaran dan sinar
infra merah secara bersamaan, yang menghasilkan refleksi langsung ke proyektor.
4.
Refleksi infra merah akan melewati penyaring infra menuju kamera.
5.
Kamera lantas mengambil gambar sesuai dengan penangkapan dari infra merah.
6. Chip dari
sensor akan memperbaiki letak pancaran infra merah yang rusak, kemudian
menerjemahkannya dalam koordinat.
7.
Karakter-karakter yang tercipta akan tampil pada layar, dengan menggunakan
koordinat yang diterima secara wirelessly atau tanpa kabel.
Dimana
saja dan kapan saja.Selain praktis, keyboard virtual ini bisa
disambungkan dan digunakan melalui PDA, saluran telepon, laptop, pc tablet,
pelengkap peralatan di luar angkasa, untuk daerah industri, dalam kendaraan,
baik udara, air, maupun darat. Produk ini juga lebih steril dibandingkan
penggunaan keyboard manual.
Keuntungan
lainnya, keyboard jenis ini bisa
digunakan oleh orang-orang yang tidak biasa menggunakan keyboard biasa
karena keterbatasan psikis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar